Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2023

MAJALAH SUARA GURU

Gambar
MAJALAH SUARA GURU Moch. Syaechu Nasirudin Majalah Suara Guru adalah majalah yang diterbitkan oleh Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), yang sudah terbit sejak tahun 1949 dan mendapat Surat izin resmi dari pemerintah pada tahun 1966 atau tepatnya 26 februari 1966, sehingga tanggal itu dianggap sebagai hari jadi Majalah Suara Guru Pada awal penebitanya, majalah yang tergolong tertua itu berbentuk stensil berwarna hitam putih, baru pada sekitar tahun 1980an sampai sekarang, majalah yang dulunya terbit sebulan sekali ini sudah berwarna, bahkan sejak 2000an, halaman sudah full colour dengan menggunakan kertas glossy. Sebagaimana majalah yang berada dibawah naungan suatu organisasi apapun, maka Majalah Suara Guru yang berada dibawah bendera PGRI ini, juga memperjuangkan keberadaan guru yang notabene seorang praktisi, untuk mengungkapkan opini tentang segala kebijakan pendidikan yang ada, sekaligus sebagai sarana bagi guru untuk berekspresi, khususnya dalam berkarya tu

MENOREH PRESTASI DENGAN MENULIS

Gambar
  MENOREH PRESTASI DENGAN MENULIS Moch. Syaechu Nasirudin Sampai saat ini, kegiatan menulis menjadi momok yang dihindari oleh siapapun termasuk profesi guru, yang keseharianya bersentuhan dengan tulis menulis, alasanyapun klasik, karena malas membaca, padahal tuntutan bagi yang berjibaku di dunia pendidikan adalah kewajiban membaca dan menulis. Menurut para ahli, menulis akan mampu meningkatkan kecerdasan, Mengembangkan daya inisiatif maupun kreativitas, menumbuhkan keberanian, dan mampu mendorong kemauan ataupun kemampuan mengumpulkan informasi; sedang untuk Kesehatan menulis mempunyai manfaat : 1.       Meredakan stress 2.       Memecahkan masalah dengan lebih baik 3.       Menuangkan perasaan sesuai keinginan 4.       Memperbaiki suasana hati 5.       Meningkatkan daya ingiat Sayangnya manfaat menulis sebagaimana dimaksud diatas, belum atau bahkan sama sekali disadari oleh sebagian akademisi yang seharusnya menjadi pioner dalam kegiatan tulis. Namun akhir-akhir ini (dimulai dari mus

Memasarkan Buku

Gambar
MEMASARKAN BUKU Moch. Syaechu Nasirudin Bagi penulis, buku adalah mahkota dan menerbitkan buku merupakan kepuasan tersendiri sekaligus motivasi untuk menghasillkan karya-karya berikutnya, disertai perbaikan-perbaikan sesuai dengan perkembangan zaman. Mulanya diterbitkanya buku mungkin hanya sebatas memenuhi sebagian kebutuhan nonmaterial, namun demikian, seiring perjalanan waktu penulis tentu berharap memperoleh keuntungan ekonomi dari buku yang sudah diterbitkan. Bagi penulis yang sudah menerbitkan buku memalui penerbit mayor, tentu pemasaran bukunya tidak mengalami tantangan, karena ditangani oleh tenaga pemasaran profesional dan penulis tinggal menunggu royalti dari hasil pemasarannya. Sedang penulis yang menerbitkan buku melalui penerbit indi mempunyai tantangan tersendiri, untuk lebih agresif memasarkan bukunya agar dimiliki orang lain. Karena itulah dibutuhkan dtrategi pemasaran, dengan memperhatikan jenis-jenis buku atau disebut dengan katagori buku. Sehubungan dengan hal terseb

MENULIS BUKU AJAR

Gambar
MENULIS BUKU AJAR Moch. Syaechu Nasirudin   Yang pertama kita sebagai penulis buku adalah menguasai penguasaan ilmu melalui sering membaca, kemampuan berbahasa dengan sering berlatih menulis, dan paling penting adalah punya komitmen untuk tetap menulis, karena yang disebut penulis adalah mereka yang menulis setiap hari (A Wan Bong) Salah satu tantangan penulis adalh menulis Buku Ajar yaitu buku ilmiah berupa uraian materi pembelajaran yang disusun secara logis dan sistematis dengan bahasa yang lugas, digunakan dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran (Pannen & Purwanto, 2001) Dengan demikian buku ajar merupakan salah satu bentuk bahan ajar, pengertian lebih lanjut adalah sebagai berikut : 1.    Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/dosen dan mahasiswa dalam kegiatan belajar-mengajar. Bahan ajar dapat berupa bahan tertulis atau pun tidak tertulis. 2.    Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak ter

DIKSI

Gambar
  DIKSI Moch. Syaechu Nasirudin   Akar kata diksi dari bahasa latin: dictionem yang kemudian diserap ke dalam bahasa Inggris menjadi diction; Kata kerja ini mempunyai arti : pilihan kata, artnya, pilihan kata untuk menuliskan sesuatu secara ekspresif, sehingga tulisan tersebut memiliki ruh dan berkarakter kuat, mampu menggetarkan atau mempermainkan pembacanya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diksi berarti pilihan kata yang tepat serta selaras dalam penggunaannya, yang digunakan oleh penulis untuk mengungkapkan suatu gagasan sehingga mendapatkan efek tertentu, sesuai yang diharapkan oleh penulis. Dalam sejarah bahasa, filusuf dan ilmuwan Yunani  Aristoteles memperkenalkan diksi sebagai sarana menulis indah dan berbobot, yang dipraktekan dalam bentuk salah satu karya tulisnya Poetics . Gagasan Aristoteles kemudian dikembangkan fungsinya, bahwa diksi tidak hanya diperlukan bagi penyair menulis puisi, tapi juga bagi para sastrawan yang menulis prosa dengan berbagai g