Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Komitmen Blogger

Gambar
 KOMITMEN BLOGGER Moch. Syaechu Nasirudin Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk sesama, jika gajah mati mninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, maka blog bisa jadi media seseorang bermanfaat dan menjadi peninggalan jejak kebaikan selama di bumi, sebab blog akan terus dibaca oleh orang yang berkepentingan dan pahalanya akan terus mengalir mengantarkan pemiliknya menghadap sang Kuasa. Namun, belum terlalu banyak orang yang berkenalan dengan dunia blog, alasanyapun sangat klasik, malas membaca apalagi menulis, padahal tanpa disadari mereka sering merangkai kata di WA, membaca dan membuat status atau berkomentar di media sosial lainya, yang berarti sebenarnya sudah ada kebiasaan membaca dan menulis. Membuat blog sangatlah mudah, beristikomah nulis diblog itulah yang perlu komitmen, sehingga perlu kiat-kiat agar blog yang sudah dibuat akan selalu terupdate; kiat dimaksud juga ada beberapa versi, tergantung dari niatan para blogger itu sendiri, ada blogger sangat

Buku untuk Kenaikan Pangkat

 ENULIS BUKU UNTUK KENAIKAN PANGKAT Moch. Syaechu Nasirudin Beberapa kali dalam forum Penidikan dan Pelatihan, saya meninggalkan kelas ketika masuk materi kenaikan pangkat, sebab saya swasta murni yang tidak berkepentingan dengan pangkat ataupun golongan. Saya menulispun bukan karena pangkat, sebab menurut saya, pangkat akan ikut dengan senirinya saat kepiawaian menulis sudah diterima dikalangan publik, itulah cuplikan tulisan saya suatu ketika yang saya sendiri sudah lupa pernah dunggah di media apa. Tapi baiklah, sebagai penulis malam ini saya harus berkomitmen untuk tetap membuat resume, agar tidak tertinggal materi berikutnya dengan harapan, semoga resume ini sesuai dengan materi yang tersampaikan. Terdapat dua katagori besar, buku yang dapat dimanfaatkan untuk kenaikan pangkat, yaitu :  1. Publikasi Ilmiyah, yang terdiri dari :  a. Hasil Penelitian, merupakan karya ilmiyah yan diperoleh dari kegiatan dan dapat berbentuk laporan ilmiyah. Bagi yang mempunyai golongan IV, laporan

PROMOSI BUKU

 MEMPROMOSIKAN BUKU Moch. Syaechu Nasirudin Mempromosikan berarti upaya menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan demikian, promosi merupakan kegiatan membujuk, meyakinkan dan mempengaruhi keputusan pembelian calom konsumen  untuk memilih produk atau jasa yang ditawarkan. Promosi berbeda dengan marketing (pemsaran), sebab pemasaran merupakan proses komunikasi untuk menginformasikan keunggulan produk atau jasa, dan tentu sebelum memproduksi sudah menyusun sasaran konsumen yang dituju, sehingga lebih memudahkan menemukan strategi yang sesuai alam menyampaikan pesan tersebut kepada audiens. Dalam memasarkan buku terdapat  (empat) strategi : Strategi Produk, bagi penerbit indie strategi ini menjadi tanggung sepenuhnya oleh penulis, tapi pada penerbit mayor, strategi ini menjadi tanggung jawab sepenuhnya penerbit, sedang penulis hanya sebatas memberikan masukan kepada penerbit terhadap target pembaca, sehingga konsep buku yan

Sukses Menulis

 FINALISASI PENYUSUNAN BUKU. Moch. Syaechu Nasirudin . Paling tidak sudah 17 kali pertemuan terlampaui, diusia sweet seventeen ini berarti sudah 17 resume yang harus terselesaikan, jika tidak ingin tertinggal mengikuti pelatihan berikutnya. Resume yang sudah tertulispun berwarna-warni, kadang menyempit dari pokok bahasan, kadang melebar kemana-mana, tapi dari keseluruhan resume menunjukkan satu hal menggembirakan, yaitu semangat luar biasa untuk berkarya tulis. Resume yang sudah tersusun, merupakan bukti sejarah perjalanan pembelajaran di dunia tulis, untuk diolah kembali dalam bahasa lebih luwes, sekaligus sebagai langkah mendokumentasikan data menjadi buku, sehingga perlu sentuhan manja agar buku tersebut lebih menawan, enak dibaca, mudah difahami, dan ketika itu muncul, maka pembaca dipastikan akan selalu merespon dengan menunggu hasil karya tulis berikutnya, yang tentunya akan berdampak pada nama baik penulis. Sentuhan dimaksud berupa editing, yang menjadi bagian finalisasi unive

Buku Nonfiksi

Gambar
  BUKU NONFIKSI Moch. Syaechu Nasirudin Buku nonfiksi merupakan bagian dari katagori buku non teks, yang terdiri dari buku anak, buku umum, komputer, motivasi, hobi dan agama; buku nonfiksi berbeda dengan fiksi, perbedaan itu terletak proses dan hasilnya, jika fiksi hasil karangan yang bisa direkayasa dan didramatisir sesuka hati oleh penulis, namun jika non fiski membutuhkan data dan kenyataan di lapangan yang tidak hanya mengandalkan hasil pemikiran penulis. Buku nonfiksi bersifat informatif dengan bahasa yang lugas, jelas, akurat, dan disajikan apa adanya sesuai dengan fakta yang terjadi, biasanya ditulis oleh orang yang ahli di bidangnya, karena itu penyusunanyapun melalui beberapa langkah, yaitu : Langkah Pertama, Pratulis, terdiri dari : 1. Menentukan tema 2. Menemukan ide 3. Merencanakan jenis tulisan 4. Mengumpulkan bahan tulisan 5. Bertukar pikiran 6. Menyusun daftar 7. Meriset 8. Membuat Mind Mapping 9. Menyusun kerangka Langkah kedua, Menulis Draf 1. Menuangkan konsep tulisa

Idulfitri 1442 H

 IDULFITRI 1442 H Sholat Idulfitri pagi ini tidak meluber memenuhi jalan, hanya di depan masjid yang luasnya sekitar 7 meter, dengan beralaskan tikar plastik lebar; jamaah yang hadir sama seperti jamaah sholat Jumat hanya yang terdiri dari dua Dukuhan (RW), bedanya mereka banyak membawa anak-anak, dan kaum ibu lebih banyak yang hadir, mendominasi. Entah karena larangan mudik atau faktor lain, tapi pelaksanaan sholat Idulfitri terasa sepi, itupun jarang memakai masker, dan tidak ada jarak shof, berdempetan seperti sebelum adanya pandemi corona. apalagi menggunakan protokol kesehatan seperti anjuran pemerintah, padahal di depan gapura masjid, disediakan tempat cuci tangan dan brosur besar jaga kesehatan, dengan melaksakan 3 M (bukan 5 M). Semalampun ketika takbir, sudah tidak ada lagi takbir kelilingi seperti dua tahun kemarin, hanya sekali ada gerombolan anak-anak berlalu lalang, sambil sesekali menyulut mercon tis ukuran kecil, merekalah yang meluapkan kegembiraan malam takbiran. Seper

Proofereading

 PROOFEREADING Moch. Syaechu Nasirudin Proofreading adalah proses memeriksa dan memperbaiki kesalahan ketik, tanda baca, penggunaan ejaan, konsistensi dalam penggunaan nama atau istilah, hingga pemenggalan kata, sekaligus menilai apakah karya tulis dimengerti atau justru berbelit-belit, sehingga karya tulis mudah difahami. Proofreading merupakan aktfitas membaca ulang sebuah tulisan, untuk memeriksa dengan cermat kesalahan naskah sebelum dipublikasikan, sehingga sangat berguna untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan yang terjadi pada penulisan yang mungkin terjadi. Seorang proofreader dituntut menguasai KBBI, EYD, dan PUEBI, mengingat tugasnya tidak hanya sekedar membaca naskah tulisan, namun mengoreksi kata yang sesuai dengan KBBI, memperbaiki struktur kalimat sesuai dengan EYD, dan ejaan lain untuk disesuaikan dengan PUEBI. Tugas tersebut berbeda dengan editor, sebab proofreader hanya berfokus pada kesalahan kecil dan inkonsistensi, sedang editor menyeleksi naskah yang layak terbit,

Ekoji Akademi

Gambar
 MENULIS BERSAMA EKOJI AKADEMI Moch. Syaechu Nasirudin “Bisa karena biasa, jika berfikir tidak bisa, maka akan tidak bisa, jika berfikir dengan kemauan dan kerja keras, pasti bisa.” Setiap manusia dilahirkan dengan kemampuan menulis dan membaca, seperti halnya ketika diajarkan berbicara, karena memang menulis pada dasarnya menyampaikan apa yang dibicarakan dalam bentuk tulisan. Namun banyak yang bingung  mau menulis apa dan memulainya dari mana, padahal tanpa sadar sebenarnya sudah terbiasa menulis, menjawab SMS, WA, Email, dan lain sebagainya, hingga kebiasaan tersebut tinggal dipupuk dengan keinginan kuat untuk menulis,  dan dipertajam menjadi susunan kalimat sesuai tema yang diangkat. Dalam rangka mempertajam tulisan dimaksud, Ekoji Akademi memberikan peluang mengajak pembaca untuk menulis bersama, dengan target satu bulan mampu menyelesaikan draf buku, caranya :  Memilih tema atau judul paling menarik perhatian melalui browsing Ekoji channel, tersedia lebih dari 70 judul Pastikan t

Kecelakaan

 KECELAKAAN Kecelakaan merupakan kejadian kurang menyenangkan, karena ketidak sengajaan; jika terjadi peristiwa disebabkan kelengahan, itu bukan kecelakaan dan pelaku bisa dituntut akibat kecerobohan, sedang kecelakaan yang sebenarnya tidak satupun dapat dipermasalahkan. Bagaimana sebutan kecelakaan dipakai oleh orang yang hamil duluan,? itupun bukan kecelakaan, karena ada unsur kesengajaan, melainkan sebutan kecelakaan yang didramatisir. Pengguna Android kadang berinisiatif mengutak-atik bagian aplikasi tertentu, tanpa sengaja terhapus semua data penting, apakah yang demikian termasuk kecelakaan,? Menurut saya, ya, dan inilah yang sekarang saya alami, karena memory penuh, bermaksud menghapus beberapa yang tidak terpakai, tapi tanpa sengaja justru semua data hilang, maka sekarang harus memulai dari nol lagi untuk update data yang diperlukan. Semoga menjadi pelajaran untuk utak-atik android pada masa mendatang. Bojonegoro, 04 Mei 2021

Menulis cerita fiksi

 MENULIS CERITA FIKSI Moch. Syaechu Nasirudin Karya fiksi adalah karya sastra dari imajinasi kreatif, berisi berbagai cerita rekaan yang didasari fantasi, jadi bukan berdasarkan kejadian nyata, meskipun seringkali penulis menenggelamkan pembaca pada kisah hidup yang tidak pernah dilalui, atau mengajak ke tempat yang belum pernah disinggahi menjadi seolah-olah nyata. Cerita fiksi hadir sebagai hiburan, boleh jadi berangkat dari kejadian masa lampau, untuk diambil hikmah dibalik kisah tersebut, sebutlah cerita Kian Santang yang ditayangkan di salah satu stasiun TV nasional, bermula dari kejayaan kerajaan dan di akhir tayang selalu tertulis ‘cerita ini hanyalah fiktif’ yang menunjukkan bahwa cerita tersebut bermula dari karya sastra fiksi. Jenis cerita fiksi adalah cerpen, atau cerita pendek yang hanya menampilkan kisah pada fokus tujuan; novel, menceriterakan kehidupan tokoh yang dipaparkan secara jelas, dengan segala konflik pro kontranya; dan roman menceriterkan kisah berbau romantis,

Menerbitkan di Penerbit mayor

 PENERBIT MAYOR Moch. Syaechu Nasirudin Suatu prestasi tersendiri ketika naskah penulis diterima pada penerbit mayor, sebab agar naskah masuk ke penerbit tersebut perlu perjalanan dan perjuangan panjang, sehingga sepantasnya jika penulis akan memperoleh : pertama , kepuasan batin, mengingat buku yang diterbitkan melalui penerbit mayor mempunyai ISBN berperfeck 2 digit yang tidak dimiliki sembarang penulis, dan merupakan bentuk pengakuan bahwa penulis sudah benar-benar dianggap mayor. Kedua , reputasi penulis akan terangkat, sebagai bentuk pengakuan dalam dunia tulis bahwa karyanya layak diterima masyarakat umum; Ketiga , karir penulis semakin baik, mengingat buku menjadi salah satu prasyarat peningkatan karir; keempat , pendapatan finansial bertambah melalui royalti atau bentuk lain; misalnya, karena reputasinya membaik, tidak jarang akan diminta menjadi narasumber di beberapa seminar. Untuk menjadi penulis di penerbit mayor, pertama sekali yang menjadi pertimbangan penulis adalah meng