Buku untuk Kenaikan Pangkat

 ENULIS BUKU UNTUK KENAIKAN PANGKAT

Moch. Syaechu Nasirudin


Beberapa kali dalam forum Penidikan dan Pelatihan, saya meninggalkan kelas ketika masuk materi kenaikan pangkat, sebab saya swasta murni yang tidak berkepentingan dengan pangkat ataupun golongan. Saya menulispun bukan karena pangkat, sebab menurut saya, pangkat akan ikut dengan senirinya saat kepiawaian menulis sudah diterima dikalangan publik, itulah cuplikan tulisan saya suatu ketika yang saya sendiri sudah lupa pernah dunggah di media apa.

Tapi baiklah, sebagai penulis malam ini saya harus berkomitmen untuk tetap membuat resume, agar tidak tertinggal materi berikutnya dengan harapan, semoga resume ini sesuai dengan materi yang tersampaikan.

Terdapat dua katagori besar, buku yang dapat dimanfaatkan untuk kenaikan pangkat, yaitu : 

1. Publikasi Ilmiyah, yang terdiri dari : 

a. Hasil Penelitian, merupakan karya ilmiyah yan diperoleh dari kegiatan dan dapat berbentuk laporan ilmiyah. Bagi yang mempunyai golongan IV, laporan hasil penelitian sifatnya wajib, artinya, meskipun mempunyai beberapa buku, namun jika tidak memiliki hasil penelitian, maka belum bisa diikutkan dalam kenaikan pangkat. Hasil penelitian bisa dirubah menjadi buku, dengan cara : mengubah judul, sistematika, teori dan meninggalkan metode penelitian, sehingga hasil penelitian akan memperoleh angka kredit, masih ditambah dengan buku ber-ISBN yang dterbitkan.

b. Buku Pelajaran, adalah buku teks yang berisi pengetahuan bidang ilmu atau mata pelajaran tertentu, dan diperuntukkan dalam satu jenjang tertentu, misal, SD, SMP, atau SMA. Buku ini jika ber BSNP akan mempunyai angka kredit (AK) 6/buku, ber-ISBN mempunyai AK 3.  Tidak ber-ISBN memperoleh AK 1.

c. Buku Pengayaan terdiri dari :

c.1. Modul/diktat, dua hal hampir sama, perbedaanya terletak pada tujuanya; Modul bertujuan agar siswa bisa belajar secara mandiri (misalnya di UT), sedang diktat untuk mempermudah atau memperkaya mapel yang disampakan guru.

Modul atau diktat minimal dibuat per semester, bukan per KD atau per pokok bahasan; apabila modul atau diktat hanya dipakai di sekolah, nilai AKnya persemester adalah 0,5 sehingga per tahun nilai Aknya 1, jika dipergunakan di tingkat Kabupaten nilainya 1, di tingkat popinsi nilainya 1,5. Namun setiap pengajuan kenaikan pangkat, hanya boleh mengajukan maksimal 3 modul/diktat.

c.2. Buku pendidikan, merupakan buku dalam bidang Pendidikan merupakan buku yang berisi pengetahuan terkait dengan bidang kependidikan. Jika buku dicetak dan diterbitkan ber-ISBN memperoleh AK 3. Sedang yang dicetak dan diterbitkan tetapi belum ber-ISBN memperoleh AK 1,5

c.3. Karya terjemahan adalah tulisan yang dihasilkan dari penerjemahan buku pelajaran, atau buku dalam bidang pendidikan dari bahasa asing, atau bahasa daerah ke Bahasa Indonesia, atau sebaliknya dari Bahasa Indonesia ke bahasa asing, atau bahasa daerah yang akan digunakan untuk membantu proses pembelajaran.

Buku tersebut bisa diakui sebagi bahan kenaikan pangkat, karena benar-benar dibutuhkan sebagai bahan pembelajaran, yang dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Kepala Sekolah. Pengajuanya dengan cara menunjukkan hasil terjemahan dan buku aslinya, minimal caver buku asli beserta daftar isinya, sedang AK.nya adalah 1.

d. Buku Pedoman Guru; Buku ini berisi semacam makalah atau tulisan yang di alamnya terdapat rencana kerja guru dalam satu tahun. Disertai beberapa lampiran yang disesuaikan dengan rencana kerja, prota, promes, contoh silabus atau contoh RPP, dan soal-soal, nilai AK.nya 1,5, namun hanya 1 pedoman dalam setiap pengajuan pangkat.

2. kedua Karya Inovasi, terdiri dari : 

a. Buku Kumpulan puisi, berbentuk antologi, minimal masing-masing penulis mempunyai 20 puisi, dan bukunya ber-ISBN. jika kurang dari 20, maka tidak bisa diikutkan dalam kenaikan pangkat, 

b. Buku Cerpen, jika ditulis beramai-ramai (antologi) maka minimal berisi 5 (lima) cerpen dan harus ber-ISBN

c. Buku Novel, jika ditulis satu orang akan masuk katagori seerhana, namun jika seseorang tersebut menulis lebih dari dua, akan masuk katagori kompleks, termasuk dalam katagori nivel aalah naskah drama/film, atau buku cerita bergambar (komik) yang diterbitkan, dan ber-ISBN

Sejatinaya semua buku haruslah ber-ISBN, sedang yang tidak ber-ISBN akan memperoleh penurangan AK, dan jika ditulis beramai-ramai, maka usahakan penempatan nama berada di posisi terdepan, sebab jika namanya berada pada nomer urut belakang, nilainya akan berbeda bahkan bisa jadi tidak mendapat nilai AK.


Bojonegoro, 30 Mei 2021

Resume ke : 19

Tema : Menulis Buku untuk kenaikan pangkat

Nara Sumber : Dr. H. Imam Rosidi, M.Pd

Gelombang : 18

Tanggal materi : 28 Mei 2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SURAT UNTUK PU

KHOUL

Pancasila