Moch. Syaechu Nasirudin

 Puisi Akrostik PEMILU Kang Khasan P- ilihlah sesuai hati nuranimu E- sok pasti temukan kebahagiaan M- eski di perjalanan temui tantangan ketidak puasan I- barat mendayung di tengah lautan berombak L- ambang beratnya tantangan dimasa mendatang U- ntuk Indonesia lebih baik dari sekarang Bojonegoro, 14 Februari 2024

  HUJAN Kang Khasan Petir menggelegar menguak kegelapan Bersama butiran air yang jatuh bertebaran Semua diam pasrah pada kehendak alam Sembari berharap semoga hujan tak berujung kelam Sekali lagi bunyi petir begitu keras Sangat mengejutkan dan memekak telinga Hujanpun hadir semakin deras Tanpa peduli apapun yang menghalanginya Sementara di sana..  Bengawan solo mulai melimpah Oleh buangan kotoran dan sampah Tuk dibawa ke arah yang tak menentu Walau harus menemui jalan buntu Sementara di sana Petani kegirangan menyanbut datangnya hujan Berharap bisa mengatasi kekeringan Dengan memulai bentuk karya nyata Untuk memenuhi kebutuhan keluarganya Sementara disana Banyak diantara mereka yang terkulai Jika hujan terlalu sering membasahi bumi Sebab kegiatan harianya tertelan waktu Yang berakibat pemasukannya terganggu Biarlah mereka kegirangan Biarlah mereka bersedih Sebagai bukti variasi dunia tidak stagnan Sebagai bentuk pilihan antara kotor dan bersih Bojonegoro, 9 Februari 2024

  GALAU Kang Khasan  Entah sudah berapa lama Pikiran tak berfungsi merangkai kata Jemaripun belum mampu menari  Di atas tombol huruf yang berserakan Sepertinya benar-benar tumpul Walaupun gagasan-gagasan beterbangan Bahkan berjubel menghinggapi pikiran  Namun, rangkaian kata belum juga tersusun Kalaupun muncul Endingnya tak menentu arahnya kemana Sekali lagi mencoba memeras  Sekuat tenaga menyusun kata demi kata Belum juga berhasil dan hanya mampu berpasrah Ya Allah, Engkaulah yang mempunyai hak hidayah Jangan hilangkan hidayah dalam diriku Meskipun setiap hari masih berselimut dosa Ya Allah, berilah penerang pada otakku Agar mampu berfikir jernih menuang ide Semoga dengan seperti itu Aku mampu berdarma bakti  Mempertanggangung jawabkan hidup di hadapan-Mu Bojonegoro, 3 Februari 2023