HUJAN
HUJAN
Kang Khasan
Petir menggelegar menguak kegelapan
Bersama butiran air yang jatuh bertebaran
Semua diam pasrah pada kehendak alam
Sembari berharap semoga hujan tak berujung kelam
Sekali lagi bunyi petir begitu keras
Sangat mengejutkan dan memekak telinga
Hujanpun hadir semakin deras
Tanpa peduli apapun yang menghalanginya
Sementara di sana..
Bengawan solo mulai melimpah
Oleh buangan kotoran dan sampah
Tuk dibawa ke arah yang tak menentu
Walau harus menemui jalan buntu
Sementara di sana
Petani kegirangan menyanbut datangnya hujan
Berharap bisa mengatasi kekeringan
Dengan memulai bentuk karya nyata
Untuk memenuhi kebutuhan keluarganya
Sementara disana
Banyak diantara mereka yang terkulai
Jika hujan terlalu sering membasahi bumi
Sebab kegiatan harianya tertelan waktu
Yang berakibat pemasukannya terganggu
Biarlah mereka kegirangan
Biarlah mereka bersedih
Sebagai bukti variasi dunia tidak stagnan
Sebagai bentuk pilihan antara kotor dan bersih
Bojonegoro, 9 Februari 2024
Komentar
Posting Komentar