BPD KASIMAN
PENINGKATAN KAPASITAS BPD KASIMAN
Sejumlah peserta yang terdiri dari Ketua dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dari 9 Desa se Kecamatan Kasiman, hari ini, 22 Nopember 2025 melaksanakan kegiatan Peningkatan Kapasitas di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Di tempat tujuan, peserta disambut oleh oleh Ketua BPD Supriyanto dan Kepala Desa Suliono; Dalam sambutannya, Supriyanto memaparkan beberapa peraturan perundangan terkait BPD, yang tidak hanya berlaku di Kota Batu, tapi berlaku bagi semua BPD se Indonesia "yang berarti kita punya dasar sama, dan kalau Desa Tulungrejo menjadi terbaik Administrasinya se Indonesia, berarti yang hadir di sinipun mempunyai kesempatan sama" tegasnya.
Sebelumnya, Moch. Syaechu Nasirudin yang didaulat menjadi koordinator menyampaikan "kehadiran kami benar-benar bertujuan belajar dari keberhasilan Desa ini, belajar dari ketertinggalan dengan niatan bersama membangun Desa kami yang lebih baik"
Sementara Suliono sang Kepala Desa berambut panjang yang dikenal dengan mbah Klungsu menyampaikan, bahwa dalam Desa mempunyai permasalahan paling rumit, karena berhadapan langsung pada lapisan sosial paling bawah, apalagi Desa Tulungrejo yang berpenduduk sekitar 11.000, tentu banyak masalah yang dihadapi, sampai mampu menjadi Desa terbaik se Jawa Timur dibidang Wisata.
"Kita itu kan sama-sama di pilih Rakyat, sudah seharusnya jika BPD dan Pemerintahan Desa mampu bersinergi; bahkan Kepala Desa dipilih rakyat melalui Pilkades, sedang yang membentuk Panitia adalah BPD, artinya, seharusnya BPD itu saudara tua Kepala Desa, kalau kemudian saudara muda tidak hormat pada saudara tua, siapa sebenarnya yang bersalah" tanya Suliono yang disambut tawa gemuruh penuh arti oleh semua peserta.
"Kalau Desa pengen maju, maka harus mampu membuat master plan Desa, memang mahal, kami sempat ditentang oleh semua pihak termasuk BPD, kata mereka buat apa membeli lembaran kertas seharga 800 juta, bukanlah lebih baik untuk membangun, tapi dengan niat membangun Desa, master Plan itu bisa terselesaikan, dan kami mampu seperti sekarang ini" kata Suliono bangga "dalam membuat APBDes, susunlah yang berkualitas sesuai azas kemanfaatan bagi semua pihak" tambahnya.
Antusias peserta semakin kelihatan ketika dibuka sesi tanya jawab, seolah sesi ini menjadi ajang curhat para peserta yang menceritakan kondisi Desa selama ini, bahkan forum yang seharusnya selesai jam 12.00 berlanjut setelah makan siang hingga pihak pemerintahan Desa membagi sesi tanya jawab di dua ruangan, yaitu di ruang Kepala Desa dan Ketua BPD.
Ajang curhat kembali terjadi pada malam hari, saat peningkatan kapasitas disampaikan oleh Camat Kasiman Ibu Novita sari; mula-mula Bu Camat mengingatkan Tupoksi BPD, suasana masih adem, dan masuk materi kewenangan BPD, peserta mulai banyak yang mengangkat tangan untuk bertanya, "Okey, kita sepakati ya, bahwa sepulang dari kegiatan ini, kita mencoba memperbaiki kesalahan selama ini, yang lalu biarlah berlalu, tapi ke depan mari kita berbenah diri menghadapi permasalahan desa kita masing-masing" Kata Camat
"Bapak dan Ibu semuanya" kata Wuri Kasi Pemberdayaan Kecamatan Kasiman yang mendampingi Camat "beberapa hari ke belakang, Kecamatan sudah memperbaiki beberapa program Desa, bahkan mengembalikan program tersebut untuk memperbaiki, kamipun sudah memonitor beberapa pekerjaan bahkan menegur ketika pekerjaan di Desa tersebut kurang tepat sasaran; meski demikian, kami berharap ada campur tangan semua BPD untuk melaksanakan tupoksinya sebagai bagian dari pemerintahan" Kata Wuri.
Karena materi pembahasan menarik peserta, maka sesi ini berakhir agak larut dari diagendakan, sedang dalam hari beberapa peserta masih menyimpan banyak gagasan maupun pertanyaan yang belum terselesaikan, hingga koordinator peserta menyampaikan jalan tengah akan menindak lanjuti dengan mengadakan pertemuan berikutnya yang disepakati oleh semua peserta.
"Alhamdulillah, kegiatan ini sungguh sangat bermanfaat minimal menambah wawasan kami yang selama ini belum terupdate, untuk perbaikan kinerja kami ke depan" Sambut Panan ketua BPD Ngaglik
"Kita berharap, ada komitmen semua beserta untuk membangun Desa" Imbuh Purhadi ketua BPD sekaran yang juga sebagai Ketua Abpednas Kecamatan Kasiman.
Kegiatan yang digagas oleh para Ketua sejak dua bulan sebelumnya ini, sempat menemui kegagalan mengingat ketersedian anggaran BPD yang belum bisa dicairkan, atau mungkin karena kekurang percayaan pemegang anggaran, namun demikian, kegiatan ini selayaknya dilanjutkan sebagai media peningkatan keahlian, dan sikap kinerja BPD, hingga nampu berperan sebagaimana tugas yang diamanatkan.
Malang, 22 Nopember 2025


Komentar
Posting Komentar