PROMOSI BUKU

 MEMPROMOSIKAN BUKU

Moch. Syaechu Nasirudin


Mempromosikan berarti upaya menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan demikian, promosi merupakan kegiatan membujuk, meyakinkan dan mempengaruhi keputusan pembelian calom konsumen  untuk memilih produk atau jasa yang ditawarkan.

Promosi berbeda dengan marketing (pemsaran), sebab pemasaran merupakan proses komunikasi untuk menginformasikan keunggulan produk atau jasa, dan tentu sebelum memproduksi sudah menyusun sasaran konsumen yang dituju, sehingga lebih memudahkan menemukan strategi yang sesuai alam menyampaikan pesan tersebut kepada audiens.

Dalam memasarkan buku terdapat  (empat) strategi :

  1. Strategi Produk, bagi penerbit indie strategi ini menjadi tanggung sepenuhnya oleh penulis, tapi pada penerbit mayor, strategi ini menjadi tanggung jawab sepenuhnya penerbit, sedang penulis hanya sebatas memberikan masukan kepada penerbit terhadap target pembaca, sehingga konsep buku yang akan diterbitkan harus menyesuaikan dengan kebutuhan dari target audiens.
  2. Strategi harga, bagi penerbit indie strategi ini juga menjadi tanggung penulis, tapi pada penerbit mayor, strategi ini menjadi tanggung jawab penerbit sepenuhnya. Dalam strategi ini, terdapat dua strategi harga. Pertama, adalah harga buku yang ijual secara umum, dan Kedua buku dijual dengan harga premium (lebih mahal dibandingkan buku biasa).
  3. Strategi Distribusi, secara umum strategi ini dibagi menjadi dua, yaitu distribusi tradisional melalui toko buku, baik jaringan nasional maupun lokal, dan distribusi non tradisional; Melalui MLM (Multilevel Marketing), Penjualan Langsung, dan Marketplace/e-Commerce (Lazada, Bukalapak, Tokopedia, Shopee, dll)
  4. Strategi Promosi, merupakan strategi promosi yang dilakukan oleh penerbit maupun penulis. Stratei ini bisa diprogamkan dengan sebagai  berikut :
Pertama, Launching buku, yaitu program peluncuran buku baru, baik yang diadakan oleh penulis sendiri maupu  pernebit.

Kedua, Bedah Buku. Merupakan  acara diskusi untuk membedah isi buku yang baru diterbitkan, bisa dilakukan dengan bekerja sama engn pihak lain (lembaga pendidikan, Perpustakaan dan lainya), bisa juga dengan online.

Ketiga, melakukan seminar ataupun workshop sesuai dengan tema, dengan target mengenalkan buku pada peserta, dengan harapan tertarik memiliknya.

Keempat, membangun komunitas, sesuai dengan tema buku, misalnya komunitas guru, motivator, ice breacking

Kelima, membangun jaringan reseller. Terdiri dari orang-orang yang mau menjualkan buku, dan akan memperoleh pendapatan berupa komisi penjualansekitar 20-30 persen (atau sesuai kesepakatan) dari harga jual.

Keenam, jualan di marketplace, Seperti Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya), yang akan meluaskan promosi dan distribusi buku.

Ketujuh, memanfaatkan media sosial (Medsos) untuk promosi buku. dengan memberikan informasi tentang buku kepada netizen, followers dan subscriber, sehingga mereka semakin paham dengan buku yang baru diterbitkan dan berkeinginan untuk memiliki.

Dengan demikian, penulis tidak hanya dituntut merangkai kata menjadi kalimat yang nyaman dibaca, tapi harus juga menentukan sasaran pasar dari buku dimaksud, termasuk bagaimana memasarkan buku tersebut agar mendapat kepercayaan masyarakat luas. Untuk itu, selain menulis sebaiknya mempunyai ketrampilan berbicara yang baik di depan umum (public speaking ), kemampuan copywriting (membuat kata menarik untuk promosi dan penjualan, dan mampu memanfaatkan teknologi informasi, seperti YouTube, WA, IG, Facebook, Zoom, Webex, Google Meet, dan sebagainya.

 

Bojonegoro, 21 Mei 2021

Resume ke : 18

Tema : Tehnik Promosi Buku

Nara Sumber : Akbar Zainudin M.Pd

Gelombang : 18

Tanggal materi : 26 Mei 2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SURAT UNTUK PU

KHOUL

Pancasila