Petani dan Emprit

 


PETANI VS EMPRIT

Kang Khasan

Paduan suara cuwawak

Menghalau emprit sang perusak

Mereka terus saja berteriak

Meski semakin terdengar serak


Mereka diam sejenak

Meliha emprit sudah beranjak

Kembali suara itu menyeruak

Beriring tetabuhan dari barang rusak


Muka Petani merah menahan marah

Hai emprit pergilah dari pekarangan ini

Emprit menjawab pasrah

Bukanlah aku juga mahluk ciptaan illahi


Tetap saja emprit hinggap di padi

Tanpa peduli mereka akan merugi

Petani menghalau bersusah payah

Berharap panenya dapat melimpah


Bojonegoro, 18 September 2024

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SURAT UNTUK PU

KHOUL

Ngaji Pasan