Pentigraf - Kasim (8)

 


BOLOS SEKOLAH

(PENTIGRAF – Cerpen Tiga Paragraf)

Kang Khasan

Pulang sekolah Kasim meletakkan tasnya begitu saja di tempat asal-asalan, kadang di meja tamu, di kursi atau ditempat tidur, begitu juga dengan melepas sepatu dan menaruh seragam sekolah; inginya kali ini tetap di rumah bermain sendiri seadanya, namun ada teman memanggil yang mengajak bermain di luar rumah.

Setelah azdan dhuhur Kasim pulang, ibunya belum juga sampai rumah seperti biasanya, sedang perutnya sudah minta siisi, dicarinya makanan beberapa tempat yang biasanya dipakai menaruh makanan, namun tidak juga ditemukan nasi atau makanan lain, sekali-kali dilihat pintu rumah berharap ibunya datang, lama-kelamaan hanya diam tiduran di depan tivi menghibur diri, padahal biasanya jam seperti ini sudah siap-siap berangkat sekolah di TPQ (Taman Pendidikan Wl Quran) .

Jam 14.00 lebih sang Ibu mengetuk pintu beberapa kali, Kasim membiarkanya berpura-pura tidur, ibunya memutar lewat pintu belakang yang sedikit terbuka, dihampiri anak yang mukanya cemberut dan bertanya kenapa tidak sekolah, Kasim hanya diam, kelopak matanya meneteskan air mata sambil berkata terbata ”Kasim bolos Bu, Kasim lapar, belum makan”, seketika hatinya teriris melihat kesedihan anaknya, “Duh Gusti, maafkan aku yang telah menyia-nyiakan titipanmu, maafkan aku ya Robb” jerit hatinya, dipeluk erat anaknya penuh kasih sayang “Maafkan ibu Nak” bisiknya pelan yang dibalas anggukan, buru-buru sang Ibu pergi ke toko kelontong membeli mie instan berikut telur, sebab jika harus menanak nasi pasti kelamaan, setelah semua siap, disajikan pada anaknya yang melahap sampai tanpa sisa.

Bojonegoro, 12 September 2024

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SURAT UNTUK PU

KHOUL

Ngaji Pasan