GERAKAN

 

GERAKAN 50 ROKAAT

Moch. Syaechu Nasirudin

Bulan Ramadhan menjadi momen penting untuk meningkatkan ibadah kepada Allah s.w.t, selain mengaji Al Quran, maka sholat menjadi pilihan mendekatkan diri kepada sang Maha Kuasa. 

Bulan Ramadhan juga di sebut sebagai bulan Al Qur'an, sebab di bulan inilah kitab suci umat islam ini diturunkan, sehingga hampir di semua corong tempat ibadah umat islam menyenandungkan ayat-ayat Qur'ani, bahkan ada sebagian yang menargetkan minimal sehari satu juz (one day one juz), bahkan ada yang lebih dari itu, misalnya sehari sepuluh juz. 

Selain itu, ada sholat yang tidak biasa dilakukan pada bulan-bulan lainya, yaitu sholat taroweh. Dilain pihak, perintah sholat pertama (sebelum diberikan potongan) oleh Allah kepada Rasulullah Muhammad s.a.w sebanyak 50 rokaat, maka jika sholat taroweh dilaksanakan 20 rokaat, akan semakin banyak rokaat yang dijalankan umat islam, dan akan mendekatkan pada perintah Allah  berupa sholat 50 rokaat. 


Rincianya demikian, sholat wajib 17 rokaat, ditambah sholat tawoweh 20 rokaat dan witir 3 rokaat, maka jumlah keseluruhan 40 rokaat, tinggal menambah sholat sunnah yang dilaksanakan sebelum atau sesudah sholat wajib masing-masing 2 rokaat, maka keseluruhan jumlah rokaat dalam sehari semalam sudah mencapai 50 rokaat, belum lagi jika ditambah, sholat dhuha, tahajjud dan hajat akan bisa dihitung semakin banyak sholat yang dilakukan umat islam.

Masih banyak ibadah lain yang setiap pahalanya dilipat gandakan Allah pada bulan Ramadhan, tapi membaca Al Qur'an dan sholat mempunyai nilai ritual tersendiri, yang apabila dibiasakan sebulan penuh, akan berdampak pada perilaku pribadi dalam kepatuhan terhadap perintah Allah, karena itulah, sholat khususnya perlu dibudayakan sebagai gerakan untuk menjadikan diri sebagai abdi seutuhnya dihadapan Allah s.w.t, sebagaimana firma.Nya "dan tidak Aku ciptakan Jin dan Manusia, kecuali untuk mengabdi kepada.Ku"


Bojonegoro, 13 maret 2024

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SURAT UNTUK PU

KHOUL

Pancasila