SURAT UNTUK PU

 



SURAT TERBUKA UNTUK DINAS PU BOJONEGORO

Pertemuan Kepala Madrasah se Kecamatan sudah selesai, membahas pengumpulan hasil Penilaian Kinerja Guru (PKG), dan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM); pertemuan yang berjalan hampir dua jam ini, membutuhkan tindak lanjut yang segera harus terselesaikan.

Betapa terkejut, begitu keluar dari gang yang mengarah ke lembaga pendidikan tempat dilaksanakannya pertemuan, sudah ada peralatan berat yang mengeruk pinggiran jalan, berikut truk pengangkut hasil kerukan mobil berat tersebut, dan memaksa mobil yang saya tumpangi tidak bisa lewat.

"Apa-apan ini" kata saya dengan nada agak tinggi, emosi mulai naik, kenapa sebelum ada pengerukan tidak dilihat dulu kalau didalam ada kendaraan, namun hanya ada jawaban tidak tahu, padahal di halaman lembaga pendidikan sedang ada latihan pramuka, yang berarti banyak motor dan sepeda yang diparkir.

Saya mencoba menemui mandor untuk mencari tahu lebih jauh, dan berjanji sesegera mungkin menutup kerukan untuk bisa di lewati, namun satu setengah jam berselang belum belum ada tanda-tanda perbaikan, dan seperti yang diduga, usai latihan pramuka, banyak anak kesulitan melewati jalan yang dibongkar, tidak terkecuali pembina dan para orang tua yang menjemput anaknya.

Lebih kecewa lagi, pengerukan di gang tersebut selesai, mobil berat pindah di bagian selatan yang jaraknya sekitar 30 meter, kenapa dari awal tidak memulai dari selatan, kan dengan begitu memberikan kesempatan pada penghuni lembaga pendidikan yang sedang beraktivitas untuk terlebih dahulu keluar.

Waktu sudah menjelang magrib, saya ada kegiatan yang menuntut mninggalkan mobil yang terjebak di gang Madrasah, beberapa teman saya minta untuk memantau barangkali jalan sudah diperbaiki dan bisa dilewati kendaraan seperti semula.




Sekitar jam 21.20 saya bermaksud mengambil mobil yang sejak siang terpakir, sesampai di lokasi, saya benar-benar kecewa, sebab jalan yang diurug hanya asal-asalan, dan saya mencoba mengeluaran kendaraan beberapa kali yang akhirnya menyerah tidak mungkin.

Saya berpikir besok pagi siswa berikut guru yang jumlah keseluruhan hampir mencapai 400, pasti juga kesulitan melewati jalan ini, kenapa pemborong proyek ini asal-asalan dengan mengembalikan kondisi lebih baik atau paling tidak kembali seperti semula, padahal meskipun gang kecil, tapi dimanfaatkan orang banyak.

Karena itu, melalui tulisan ini saya sampaikan kepada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bojonegoro, atau bahkan mungkin pihak keamanan setempat untuk memperhatikan sekaligus menertibkan kejadian ini agar tidak terulang kembali, apapun dalihnya, perbaikan yang demikian seharusnya ada konfirmasi terlebih dahulu pada pihak terkait khususnya pihak yang menjadi sasaran.

Kasiman, 24 Nopember 2023

Moch. Syaechu Nasirudin.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 hari

KHOUL