RESUME 6 KBMN 28

 



TANTANGAN MENULIS BUKU DI PENERBIT MAYOR

Oleh : Moch. Syaechu Nasirudin

Sudah selayaknya jika Richadus Eko Indrajit menyandang predikat Profesor, mengingat sederet gelar pendidikan yang sangat banyak, sebagai indikasi bahwa yang bersangkutan mempunyai wawasan luas, hingga akhirnya mendapat predikat lengkap Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajt, M.Sc., M.Ba., M.Phill., MA.

Pantas pula jika hasil karyanya bertumpuk, baik bahasa Indonesia maupun Inggris tidak kurang dari 623 artikel dan 121 buku penebit mayor, karena kesukaanya menulis sudah dimulai semenjak Sekolah Dasar (SD), bahkan ketika baru tingkat SMP tulisanya sudah diterbitkan oleh salah satu majalah.

Banyaknya tulisan mengindikaskan, bahwa alumni Institut Tehnologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan predikat cum laude tersebut mempunyai kebiasaan membaca, yang memperkaya keilmuanya dan menghantarkan perjalanan pendidikanya sampai malang melintang ke berbagai negara.

Semula, sosok yang dikenal dikenal sebagai penggerak riset informatika dan teknologi digital ini tidak menduga, ketika begitu banyak oraang yeng membeli bukunya, apalagi dengan banyaknya SMS (dulu belum ada WA), yang masuk ke nomor hp untuk mengucapkan terima kasih atas buku yang disusun.

Dari sinilah muncul motivasi yang begitu kuat, sampai akhirnya benar-benar menjadi ketagihan menulis; dari pengalaman menulisnya itulah, beliau memberikan semangat kepada semua peserta Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) untuk berkarya tulis, karena baginya dengan menulis akan mampu membagi ide, pemikiran, gagasan, dan cerita kepada orang lain. 

Pada tahun 2020, ketika semua guru dan siswa harus belajar dari rumah, beliau memutuskan untuk menjadi youtuber, dengan judul aneh-aneh, seperti gamification, flipped classroom, collaborative learning, metaverse, IOT, big data, dan lain sebagainya. Namun beliau masih tetap mengajarkan guru-guru menulis, dengan cara meminta guru membuka youtubenya yang beralamat EKOJI CHANNEL, kemudian setiap guru diminta untuk menuliskan apapun yang diomongkan di youtube tersebut, sambil memberikan tambahan referensi untuk memperkaya konten.

Hasilnya sungguh luar biasa, dari 30 guru yang berniat bergabung, 19 buku diterbitkan, dan dari 19 buku tersebut, satu buku terpilih jadi Buku Terbaik Nasional versi Perpusnas untuk kategori PJJ, bahkan sampai saat ini sudah lebih dari 60 buku guru-guru hebat yang berhasil diterbitkan oleh Penerbit ANDI.

Berbeda dengan sebelumnya, kali ini beliau memberikan motivasi kepada peserta KBMN, dengan memberikan tantangan menulis yang targetnya sebelum Idul Fitri buku-buku sudah masuk ke penerbit untuk dikurasi, dengan judul yang banyak dibutuhkan sekolah-sekolah jaman sekarang, seperti Classroom Design and Management, Community Based Learning, Computer-Based Assessment, Competency-Based Learning,  Computer-Adaptive Assessment, dan The 21st Century Learning Skills

Dengan tantangan tersebut dimaksudkan bukan sekedar berdiskusi tapi berjalan bersama untuk eksekusi, dan nanti akan berdiskusi manakala menemukan hambatan, mengingat sudah banyak teori, konsep, dan pengalaman dari penulis sendiri, yang manakala ditambah teori-teori justru akan membebani.

Profesor bidang Komputer di Perbanas Institute yang sebentar lagi berulang tahun ini (tepatnya 24 Januari 1969) juga memberikan motivasi untuk selalu bermimpi, karena tanpa mimpi tidak akan ada motivasi, seperti kata laskar pelangi “mimpi adalah kunci”

Akhirnya kata penutup beliau untuk menjawab tantanganya, dan akan memulai pada 25 Januari 2023 untuk menulis buku bersama ke arah penerbit mayot, selamat dan sukses menyertai semuanya.


Bojonegoro, 20 Januari 2023

Resume 6 KBMN-28

Tanggal 20 Januari 2023

Thema : Menulis Buku Mayor dalam Dua Minggu

Nara Sumber : Prof. Richardus Eko Indrajit

Moderator : Aam Nurhasanah, S.Pd

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SURAT UNTUK PU

KHOUL

Pancasila