Berkah


 BERKAH

Sudah memasuki sepuluh hari bulan Rojab, Rasulullah pada bulan ini selalu berdo'a
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
"Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Syaban, dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadan."

Begitu penting arti berkah, sehingga seringkali disenandungkan dalam bentuk doa, sebut saja ketika mengucap salam yang akhir kalimatnya menyebut berkah, lengkapnya arti salam Semoga keselamatan dan rahmat Allah serta keberkahannya terlimpah untukmu, Begitu juga dengan doa sebelum makan, yang memulai kata berkah : "Ya Allah, berkahilah rezeki yang Engkau berikan kepada kami, dan karuniakanlah rezeki yang lebih baik dari itu, dan peliharalah kami dari siksa api neraka."

Berkah barasal dari bahasa Arab bermakna tetapnya sesuatu, dan bisa juga bermakna bertambah atau berkembangnya sesuatu. Sedang para ulama menjelaskan bahwa berkah atau barokah sebagai segala sesuatu yang banyak dan melimpah, mencakup material dan non material, spriritual, keamanan, ketenangan, kesehatan, harta, dan sebagainya.

Dengan demikian, dari pendapat ulama tersebut mengatakan bahwa berkah dan barokah adalah dua kata yang artinya sama-sama bertambah atau melimpah. Bagi orang Islam, berkah merupakan anugrah Allah yang diberikan pada semua makhlunya, atas dasar kasih sayang Allah dengan memberikam berbagai kenikmatan, yang harus diimbangi ketaatan makhluknya kepada Allah sang Kholiq; Namun manakala kenikmatan dimaksud didapat oleh non muslim, maka namanya bukan berkah, namun istidroj yakni kenikmatan yang dapat, agar tetap nyaman dengan keingkaranya.

Berkah bisa didapat dimana saja dan kapan saja, bentuknyapun beraneka ragam, misalnya jika seseorang mulai bangun tidur sampai menjelang tidur, mampu memanfaatkan waktunya untuk bekerja, berdoa dan berkarya, maka sesungguhnya telah memperoleh keberkahan usia; begitu juga dengan mereka yang mempunyai gaji dibawah UMR, namun mampu mencukupi biaya kehidupan beberapa anak, tentu berbeda dengan mereka yang mempunyai gaji puluhan juta, tapi selalu kurang padahal hanya membiayai hanya satu anak.

Belum tentu mereka sehat memperoleh keberkahan, justru kadang yang sakit _seperti sakitnya Nabi Ayub_ malah mampu mendekatkan dirinya pada Allah, yang berarti sakit membawa berkah; belum tentu pula berumur panjang mandapat keberkahan, sebab walaupun usianya pendek, tapi mampu mendekatkan diri pada Allah, maka berarti mendapat keberkahan.

Sama halnya dengan ilmu yang barokah, tidak ditandai dengan deretan gelar, tapi sejauh mana ilmu tersebut bermanfaat bagi orang lain, dan masih banyak kehidupan di sekeliling yang menggambarkan makna berkah.

Begitu pentingnya barokah, hingga dijadikan doa oleh Rosulallah, maka sudah layak jika umatnyapun bermohon selalu mendapat barokah, hingga sering kali didengar istilah 'ngalap berkah' sebagai bentuk permohonan mendapat keberkahan.

Bojonegoro, 31 Januari 2023

Komentar

  1. Masya Allah Tabarokallah semoga berkah usia, berkah keluarga, berkah rezeki , berkah ditempat kerja dan berkah semuanya aamiin yaa robbal `aalamiin

    BalasHapus
  2. sangat bagus dan berkesan kak, saya harus banyak belajar dari njenengan. suwun. pinarak ke link https://hasturahagi.blogspot.com/

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SURAT UNTUK PU

KHOUL

Pancasila