BENGAWAN SOLO
BENGAWAN SOLO
Kang Khasan
Terlihat Sampah sepanjang mata memandang
Menutup raut muka sang Bengawan
Sangat jauh dari gambaran tuan Gesang
Penulis syair yang pernah membanggakan
Dulu tempat itu menjadi sarana transportasi
Sekarang berubah berganti tereksploitasi
Oleh mereka yang berkepentingan
Tanpa sedikitpun mengenal masa depan
Lihatlah airnya yang sering berubah
Kadang cokelat kadang kehitaman
Perubahan akibat banyaknya limbah
Dari ulah tangan dan perilaku jahat
Apa yang tersisa dari generasi mendatang
Hanyalah cerita kekayaan alam yang terkikis
Bahkan meninggalkan bencana yang menghadang
Dari puing-puing bebatuan yang teriris
Sekarang dibalik karang dasar Bengawan
Menganga lobang teramat luas
Yang setiap saat akan meluluh lantakkan
Pinggiran Bengawan yang akhirnya terkelupas
Semua berharap sang Bengawan berdampak sejahtera
Semua tentu menolak aliran air itu menjadi petaka
Akankah keinginan tersebut berhasil
Jika mereka banyak bertindak usil
Bojonegoro, 21 Nopember 2022
Komentar
Posting Komentar