BU KUNG

 MBU KUNG

Moch. Syaechu Nasirudin

Jambu dan Kangkung (mbu kung – bukan bungkung), perpaduan jenis makanan nabati yang pemanfaatanya bisa beriringan (tidak bisa berbarengan), karena mempunyai perlakuan yang berbeda baik dalam mengkonsumsinya, memasaknya, jenis ataupun menanamnya.

Paling tiak terdapat dua jenis jambu yaitu Jambu biji dan Jambu air (harusnya yang ketiga jambu darat, tapi sayang saya belum mendengar jenis itu), kedua jenis terebut terbagi dalam beberapa varietas; Jambu biji teriri ari jambu Kristal, Jambu Bangkok, Jambu Austrasli, atau sebutan lain meskipun kesemuanya tumbuh dan dibesarkan di Indonesia.

Dari varietas jambu Air, terdiri dari jambu bol, delima, King rose, Jambu Madu, dan lainya, untuk yang tersebut terakir sudah berkembang paling tidak ada Jambu madu merah, Jambu madu hijau, dan Jambu madu kusuma.

Bentuknya yang seperti lonceng tengkurep, warnanya yang berbeda-beda dengan berbagai ukuran menjadi pilihan bagi meraka yang menyukai, persamaanya terletak pada dagingnya yang berwarna putih dengan berbagai rasa yang rata-rata cenederung manis atau mungkin ada berberapa diantara virietas yang rasanya agak keasaman, cocok untuh rujak apapun.

Sedang kangkung hanya dibedakan menjadi dua, kangkung air atau dikenal dengan sebutan kangkung cabut, karena memang hidupnya di air melalui hydroponik, atau bisa jadi di darat dan memanenya dicabut sampai akar-akarnya, dengan usia panen minimal 3 pekan. 

Kangkung darat hidup didarat, memanenya dengan cara di petik, sayuran daun jenis ini harga murah, mudah didapat dan memiliki vitamin mineral tinggi, cocok untuk disayur asam ataupun santan,  apalagi ditumis.

Komoditi Kangkung sekarang memiliki pangsa pasar ekspor, sehingga beberapa daerah tanaman Kangkung sudah menjadi proyek, hasilnya lumayan untuk 1 Ha sawah bisa mencapai 2,5 ton, sedang untuk kebun hanya mampu mengasilkan 1,5 ton, karena permintaan hanya untuk usia 4 bulan, maka petani kangkung akan memperoleh pendapatan 25 juta (saat ini harga kangkung 10.000/kg) atau 15 juta bagi yang i perkebunan. Satu alternatif yang cocok sekali untuk masyarakat daerah pinggiran hutan dan tidak mempunyai lahan.

Bojonegoro, 05 April 2021

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SURAT UNTUK PU

KHOUL

Pancasila