Menyusun Buku Secara Sisematis


MENYUSUN BUKU SECARA SISTEMATIS

Moch. Syaechu Nasirudin

Menyusun buku secara sistematis dimulai dengan cara menyiapkan naskahnya dulu, yang menurut standard UNESCO  naskah buku dimaksud dalam ukuran kertas A5, dan  telah terkumpul sedikitnya 40 halaman dilengkapi BAB per BAB

Agar buku nampak menarik pembaca, maka perlu sentuhan manja yang menjadi bagian finalisasi universal dengan merapikan tata letak Judul, Bab, dan Sub Bab pada buku secara otomatis, sehingga penulis tidak perlu repot menata ulang, dan tidak perlu pusing-pusing memberikan nomer urut buku, karena akan nomer akan muncu secara otomatis. Untuk selanjutnya dipersilahkan menyemak Vidio berikut : https://youtu.be/jXPr59aWJSc

Vidio tersebut berisi penggunaan Table of Contens dalam aplikasi werd untuk pengelolaan daftar isi, dengan menu ini user bisa menyisipkan daftar isi secara otomatis pada halaman dokumen. Namun sebelumnya, perlu memformat terlebih dahulu heading style atau format judul maupun sub judul pada dokumen yang tengah dikerjakan, ketika judul atau subjudul sudah terbentuk (meskipun hanya sebagian saja), maka fitur ini akan mencari judul dan subjudul secara otomatis dari file dokumen yang tengah ditulis. 

Ternyata penulis dipermudah dengan aplikasi yang kadang sebelumnya belum tahu, termasuk bagaimana cara membuat  indeks dan daftar pustaka secara otomatis, yang tentu sangat membantu penulis dalam mempercepat kinerjanya, sebagaimana diunggah dalam Vidio berikut : https://youtu.be/eePQwyHAcjw

Proses yang menjadi bagian editing boleh dikatakan selesai, dengan mempertimbangkan jumlah minimal halaman, ukuran kertas atau ketentuan lain yang dikehendaki penerbit, berarti naskah siap dikirim, jangan lupa dengan Prakata yang disusun penulis sendiri sebagai bentuk ungkapan syukur, terimakasih, permohonan saran membangun, atau lainya. Sebelumnya, muat Kata Pengantar yang ditulis pihak lain dan telah membaca naskah dimaksud, sebagai pendukung bahkan dijadikan pemicu untuk karya berikutnya.

Bojonegoro, 10 Februari 2023

Resume 15 KBMN-28

Tanggal 10 Februari 2023

Thema : Langkah menyusun Buku Secara Sisematis

Nara Sumber : Julius Roma Patendean, S.Pd

Moderator : Arofiah Afifi, S.Pd,


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SURAT UNTUK PU

Gambar
  SURAT TERBUKA UNTUK DINAS PU BOJONEGORO Pertemuan Kepala Madrasah se Kecamatan sudah selesai, membahas pengumpulan hasil Penilaian Kinerja Guru (PKG), dan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM); pertemuan yang berjalan hampir dua jam ini, membutuhkan tindak lanjut yang segera harus terselesaikan. Betapa terkejut, begitu keluar dari gang yang mengarah ke lembaga pendidikan tempat dilaksanakannya pertemuan, sudah ada peralatan berat yang mengeruk pinggiran jalan, berikut truk pengangkut hasil kerukan mobil berat tersebut, dan memaksa mobil yang saya tumpangi tidak bisa lewat. "Apa-apan ini" kata saya dengan nada agak tinggi, emosi mulai naik, kenapa sebelum ada pengerukan tidak dilihat dulu kalau didalam ada kendaraan, namun hanya ada jawaban tidak tahu, padahal di halaman lembaga pendidikan sedang ada latihan pramuka, yang berarti banyak motor dan sepeda yang diparkir. Saya mencoba menemui mandor untuk mencari tahu lebih jauh, dan berjanji sesegera mungkin menutup
Baca selengkapnya

KHOUL

Gambar
  KHOUL MBAH FADHIL Puncak khoul K. M. Fadhil dilaksanakan hari ini, ahad 03 Maret 2024 di Makam Umum Desa Besah, Kasiman, Bojonegoro; yang dihadiri sebagian besar dzurriyah dan masyarakat setempat. Acara yang dimulai jam 08.05 itu merupakan agenda tahunan pada pertengahan bulan sya’ban, untuk berkirim do’a sakaligus mengenang jasa semua leluhur khususnya K. M. Fadhil, yang pada masanya turut berjuang dalam mensyiarkan agama Islam di Desa Besah dan sekitarnya. Susunan acaranyapun sangat sederhana, Pembukaan, Pembacaan Sholawat Nabi, Pembacaan Tahlil, Mauidhoh Khasanah yang disampaikan oleh KH. Hasyim Rosidi, pengasuh Pondok Pesantren Jamiyatut Tholibin, Kemiri, Malo, Bojonegoro. Dalam ceramahnya, KH. Hasyim Rosidi menyampaikan bahwa kebutuhan manusia hidup itu ada 4, yaitu : Pangan, Sandang, Papan dan Pasangan. Pangan berarti tercukupinya kebutuhan hidup berupa makan dan minum, tapi jika hanya pangan saja yang dicukupi, maka hidupnya akan seperti hewan yang setiap saat hidupnya untuk m
Baca selengkapnya

Ngaji Pasan

Gambar
  NIAT PUASA Moch. Syaechu Nasirudin Salah satu rukun puasa adalah niat, artinya, jika dalam melakukan puasa tidak terlebih dahulu berniat, maka puasanya dianggap batal.  Dalam berniat bisa dilakukan setiap hari dimulai setelah magrib sampai menjelang, niatnya sebagai berikut : نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta'ala. Artinya: Aku niat berpuasa esok hari, untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala. Namu seringkali kadang lupa berniat, entah karena ketiduran belum sempat sahur, benar-benar lupa, atau alasan-alasan lainya, karena itu, maka ada baiknya jika niat puasa tersebut dilaksanakan sebulan penuh pada awal puasa, lafadnya demikian : نويت صوم جميع شهر رمضان هذه السنة تقليدا لا مام مالك فرضا لله تعالى Nawaitu shauma jami’i syahri Ramadhani hadzihis sanati taqlidan liimam maliki, fardhon lillahi t
Baca selengkapnya